Selasa, 23 April 2013

"Asyiknya Menulis" by akber

Hampir sebulan kali ya aku ga nulis disini. Dan menurut aku ini adalah tulisan paling niat yang aku bikin disini, karena aku harus melakukan survey terlebih dahulu sebelumnya. 21 April 2013, tepatnya hari Minggu lalu aku ikut sebuah kelas sharing, namanya Akber "Akademi berbagi", dan tema dari acara tersebut adalah "Asyiknya Menulis". Acara tersebut diadakan di Perpustakaan kota Pekalongan dengan pembicara Mas Adi Toha, seorang penulis novel dan penyunting. Dari kelas itu cukup banyak ilmu yang didapat, seperti bagaimana caranya menulis, bagaimana memunculkan minat untuk menulis, dan bagaimana mempublikasikan tulisan menjadi sebuah buku yang bisa dibaca oleh khalayak umum.

Nah kesimpulan dari materi yang disampaikan itu gini :
1. Kalo kata Mas Adi, menulis itu tidak murni bakat, tetapi latihan dan teknik sangatlah menunjang
2. Tulislah apa yang ada dalam pikiran kamu, waktu ingin menulis tulislah (jangan nunggu nanti), kalo lagi di jalan??? ya lu punya hp kan? tulis aja idenya dulu di hp, susah amat. Kalo lagi di toilet?? ga usah alasan deh, jaman sekarang ke toilet aja pada bawa hp kok, jujur deh.
3. Dari manapun sumber tulisan kamu, buatlah dari hati
4. Buang jauh-jauh alasan "Saya ga bisa nulis" lhah emang kamu ga pernah SD? Itu cuma alasan aja, bilang aja males.
5. Menulislah di tempat dan waktu yang bisa membuatmu nyaman untuk menulis. Waktu lagi bangun tengah malem? gapapa, waktu lagi di kampus? gapapa, waktu lagi di toilet?? toilet lagi?? gapapa. yang penting disitu kamu bisa nulis dengan lancarnya kaya jalan tol.
6. Belajarlah menulis mulai dari hal yang simpel, mau nulis 'sendal jepit gue anyut kek, gue pipis di celana kek, terserah.

Waktu itu juga diadakan simulasi membuat kerangka karangan untuk sebuah cerpen. Nah ide menulis blog ini muncul dari simulasi tersebut. Kebetulan peserta acara tersebut sebagian besar siswa SMA dan Mahasiswa. Dari beberapa orang terdekat di sekitar aku, aku membaca kerangka karangan yang mereka buat. Ada yang terinspirasi dari kisah hidup mereka, ada yang terinspirasi dari sebuah film, dan ada pula yang benar-benar murni karangan mereka sendiri tanpa memasukan unsur pribadi dan unsur novel atau film yang pernah mereka tonton sebelumnya. Ada yang bikin kerangka cerita Islami, romantis, idealisme, sampe horor.

Karena itulah aku tertarik, lebih tepatnya iseng tertarik buat tahu sejauh mana si minat orang-orang terhadap cerpen dilihat dari sumber penulisan mereka. Nah 2 minggu sebelumnya, temen aku yang sama-sama suka menulis blog dia melakukan survey tentang membaca sebagai sumber penulisan blognya. Karena itu sedikit mencontek caranya, aku juga ngikutin dia melakukan survey.

Yang aku kerjain ini cuma sekedar iseng saja. Ga ada kevalidan atau perhitungan serius dari yang sudah aku lakukan. Makanya aku bilang ini tulisan paling niat aku sepanjang nulis blog. Aku cuma perlu menyebar tiga jenis cerpen (dan pastinya aku ga bilang kalo itu buat survey). Seperti yang aku dapat waktu akber. Aku menyebar tulisan sebagai berikut :
1. Cerpen yang bersumber dari kisah hidup pribadi seseorang (udah dapet ijin dari yang punya kisah)
2. Cerpen yang bersumber murni dari karangan belaka (tanpa ada unsur pribadi di dalamnya)
3. Cerpen yang bersumber dari film/drama
Kenapa aku bilang niat? karena aku harus menulis tiga cerpen itu. Ga penting yah. Terus aku minta 3 orang buat baca cerpen itu terus ngasih penilaian ke cerpen yang sudah mereka baca. Ini bukan suatu hal yang valid ya karena tiap orang membaca cerpen yang berbeda. Dan dari ketiga cerpen yang aku minta 3 orang temen aku buat baca, didapet hasil kalo mereka lebih suka membaca cerpen yang bersumber dari kisah hidup seseorang. Itu disebutin mereka selesai mereka membaca salah satu cerpen. Dan yang mendapat nilai paling kurang adalah cerpen yang bersumber dari film/drama (yaaahh,,,,mungkin itu juga dipengaruhi faktor penulis yang masih amatiran).

1. Dari cerita kisah hidup seseorang:  katanya, bagus, ceritanya berasa kejadian beneran dan nyata. Feelnya dapet. "itu cerita kamu yak, ckckck"
2. Dari kisah karangan:  hmmm....sering kejadian sih, tapi feelnya kurang, ngambang gimanaaa gitu, "eh curhat lo ye pake cerpen"
3. Dari film:  datarrr, ngebingungin, aku nangkepnya itu curhatan km, harapan km, dan karangan km, dikasih nilai juga 6!

Yang aneh itu dari ketiga cerpen itu ada satu komentar yang sama, dipikir cerita hidup aku (keren banget cerita hidup gue begitooh)  Hahahaa....padahal jelas-jelas ceritanya aja beda. cuma settingnya aja dibikin sama. di Bogor, Jakarta, dan sekitarnya (maaf ye soalnya cuma kota itu yang saya tau seluk beluknya). Intinya si waktu kita nulis, mau dari manapun sumber tulisan kita, seriuslah buat menulis dan pake hati. Buatlah diri kita ikut terlibat dalam tulisan kita, walaupun itu tidak menceritakan diri kita. Dan satu lagi. yang ga bisa lepas adalah gaya bahasa penulis. Mau darimanapun sumbernya dan apapun tema tulisan, gaya bahasa pasti sama. Itu yang membuat tulisan seseorang langsung dikenali.

Kayanya udahan deh nulisnya. Oiya Kaya di blog-blog yang sering aku baca nih ya dibawahnya selalu dikasih kalimat "semoga tulisan ini bermanfaat buat semua yang membaca". tapi aku bingung mau nulis itu. Soalnya terus terang tulisan ini sekedar buat iseng aja. Bermanfaat ya Alhamdulillah, ga bermanfaat ya tolong dianggap bermanfaat deh :p. Dan lagi aku bukan penulis sih jadi ga bisa dipercaya juga sarannya, belajar sama ahlinya aja deh.


Nb: makasih buat mereka yang sudah meluangkan waktu membaca cerpen amatiran saya itu. :)