Gue menyebut ini sebagai setengah kebahagiaan. Bodo amat
orang-orang disini mikir gue gila, wajar aja karna gue yakin kalo di depan gue ada kaca, gue juga bakal mikir
kalo orang yang ada di kaca itu gila karna senyum-senyum sendiri. Bener lo
gila! Lo pasti gila! Lo baru aja kehilangan dua hal yang cukup berharga tapi lo
malah senyum-senyum!Lo pasti gila!Tapi nyatanya gue ga gila...bahkan kalo saat
ini ada seorang psikiater di depan gue, gue yakin dia bakal ikut senyum-senyum
bareng gue, bukannya ngatain gue gila. Tapi sayangnya disini Cuma ada mbak-mbak
cantik yang sibuk dengan 3 handphonenya yang dari tadi bunyi secara bergantian
bahkan kadang bersamaan, ibu-ibu yang tidur pules bahkan saat petugas mengecek
tiket penumpang dan seorang gadis muda pendiam yang anteng tapi ga tidur dan
sesekali memainkan hp nya. Oya....satu lagi, seorang ibu-ibu yang dari tadi
membisiki laki-laki disampingnya yang mungkin suaminya dan ngomongin mbak-mbak
cantik sibuk di sebelah gue. Dan gue???? Gue sibuk memperhatikan orang-orang
yang ada di sekitar gue sambil senyum-senyum sendiri. Dan kenapa gue
senyum-senyum sendiri?? Fix, semua salah...gue bukan jatuh cinta, gue baru
patah hati!
8 hari sebelumnya
Lusa adalah hari yang penting buat gue, why?? Karna lusa
adalah hari dimana gue bakal patah hati. Semalam suntuk gue ga bisa tidur,
kadang gue juga mikir boleh ga si kalo lusa itu di skip aja?? Tapi kayanya ga
mungkin karna gue ga punya doraemon yang bisa minjemin pintu kemana saja, atau
bisa ngajak gue naik mesin waktu. Hmmm...kadang gue mikir beruntungnya nobita
karna ketemu sama doraemon. Tapi lupaan, itu hanya sebuah tontonan hiburan
anak-anak yang pada nyatanya ga pernah ada. Dan gue ga selayaknya berharap
menjadi nobita. Mendingan juga sizuka, cantik!ah apa sih gue? Oke...gue bukan
peramal, gue juga sebenernya ga tau apa yang akan terjadi lusa hari, gue Cuma merasa
mengenal dia. Seenggaknya gue tau apa yang akan dia lakukan saat dia mengalami
sesuatu hal, termasuk saat ini. Pagi ini dia ngirimin gue sebuah email singkat “Mil,
bakal gue eksekusi lusa” uwooooow!wah parah nih orang ngasih tau beginian via
email...untung gue baca, kalo engga??? Setengah kegalauan gue seakan gugur,
yap...telah gugur. Tapi setengah jawaban dari pertanyaan gue selama ini
terjawab. Gue senyum setengah menangis, bagaimanapun itu artinya gue harus
bersiap-siap menerima setengah dari dia pergi dan lepas dari gue, 6 tahun cukup
lama. Ah 6 tahun itu ga terasa. Air mata gue menetes.
Satu hari sebelumnya
Sampai hari ini setengah itu telah menjadi seperempat, hanya
seperempat dari dia yang ada di deket gue. Dan sisanya? Sudah ada bersama orang
lain. Gue ga tau seperempat ini akan bertahan sampai kapan. Tapi berapapun itu
setengah gue masih ada saat seperempatnya dateng ke gue.
Dan setengah gue yang lain??? Setengah gue yang lain, ada di
tempat lain. Ada di dia yang masih meninggalkan seperempatnya di gue, dan
sekarang kembali ke gue setelah cukup lama pergi. Hari ini Dia dateng ke gue
membawa seperempat yang dulu pernah dia ambil sepenuhnya dari gue. Sekarang dia
dateng ke gue dengan membawa seperempatnya kembali dan tetap menyimpan sisanya
untuk diberikan pada orang yang pantas menerimanya. Ya... dia bilang “gue masih
harus memantapkan hati”. Artinya dia belum memberikan sisanya, tapi sudah
berniat untuk memberikannya pada seseorang. Gue senyum. Tuhan memang selalu
punya cara yang indah untuk menunjukan sesuatu pada kita. Gue ga sedih, karna
bahkan kalo gue menerima full dari mereka berdua gue mungkin ga bisa menampung
semuanya, karna gue hanya punya satu gelas istimewa yang cuma bisa terisi dengan satu
rasa, dan sekarang gue tau bukan mereka berdua yang akan mengisinya.
Karena itu ga ada alesan buat gue ga senyum-senyum selama dua
hari ini, karna saat gue kehilangan seperempat dari dia yang pergi gue
mendapatkan seperempat lain dari dia lain yang datang.
Tuhan tidak pernah benar-benar membiarkan kita sendirian, karna saat dia
menjauhkan kita dari sesuatu, Dia mendekatkan kita pada sesuatu yang lain. #Sahabat#
Setengah kebahagiaan gue tetap penuh J
Kenapa hanya setengah?? Karna setengahnya lagi ga pernah
kemana-mana