Senin, 23 September 2013

Tjahanam dan Dewi Aminah

Ini untuk ke sekian kalinya saya nulis tentang Tjahanam, btw..kalo ada yang ga tau apa itu Tjahanam bisalah dibaca - baca postingan saya yang lalu, ada beberapa postingan tentang Tjahanam. Kalo biasanya aku cerita tentang ke"ga beresan" kelakuan dan tingkah Tjahanam, sekarang aku mo nulis kebalikannya.

Bulan Agustus lalu, tepatnya 5 Agustus 2013, kami (Tjahanam) ngadain sebuah acara. Memang sih bukan acara besar. hanya sebuah acara buka bersama, karena waktu itu bertepatan dengan momment bulan puasa Ramadhan. Berkat usulan beberapa teman, kami mengadakan acara tersebut untuk sekaligus berbagi dengan mereka-mereka yang kurang beruntung (saya juga lupa sebenernya siapa yang usul).  Akhirnya kami berinisiatif untuk mengadakan acara buka bersama dengan para anak yatim di Panti Asuhan. Saya dan bebarapa orang temen saya membuat sebuah tim kecil untuk melaksanakan acara ini. Ga lebay sih ya...walaupun hanya sekedar acara buka bersama kami tetep butuh yang namanya Tim. Eka, Simbah, Yoga, Adit, Fariz. Kurang lebih itu nama orang-orang yang berjasa menjadikan acara ini berjalan dengan lancar dan SUKSES!. Kurang lebih 3 minggu kami mempersiapkan semuanya. Meski tidak semuanya berada di Pekalongan (emang sebagian besar dari orang itu tiggal di Jakarta), tapi mereka sangat membantu. Mulai dari menyusun konsep acara, pengumpulan dana, penentuan jenis bantuan yang akan disalurkan, penentuan tempat, dokumentasi, konsumsi. Semuanya....semuanya kami rencanakan dalam jarak tempat yang tidak dekat. Tapi semangat mereka yang berada di luar kota itulah yang membuat kami yang berada di Pekalongan, bersemangat untuk mengerjakan semuanya.

Yoga, Adit dan Simbah, mereka bertiga yang menyiapkan konsep acara dari awal hingga selesai acara. Dibumbui adu argumentasi yang hampir mempertaruhkan hubungan pertemanan antara Yoga dan Simbah yang sudah lama dibangun (alah lebay) akhirnya mereka berhasil membuat acara buka bersama yang harusnya biasa saja menjadi "Sangat Luar Biasa". Mereka berhasil membuat kesan mendalam pada saat acara berlangsung. Agam, Eka, Faris mereka juga ga kalah besar kontribusinya dalam acara ini.

Acara diadakan di Panti Dewi Aminah, Keputran. Acara ini bisa terlaksana berkat adanya kumpulan dana dari Tjahanam baik yang ikut saat acara maupun yang tidak. Acara dimulai pukul 15.00, dengan MC Yoga dan Simbah, yang seterusnya hingga acara selesai dibawah bimbingan Yoga. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-QurĂ¡n oleh salah satu anak dari Dewi Aminah, kemudian satu lagu dari mereka juga yang judulnya maaf saya lupa (maaf ya udah lama pan..). Acara dilanjutkan dengan perkenalan dengan games seru sampe mereka bisa menghafal nama Tjahanam yang hadir satu per satu. Oiya sebelumnya saya kasih tau kalo waktu acara tersebut kami tidak menggunakan nama Tjahanam karena terdengar ehmmmm,,,,,gitulah, jadi kami memakai nama alumni SMA 1 Pekalongan (iya kan ya...ah lupa juga).

Seterusnya masih berlanjut dengan games seru mendidik untuk anak - anak yang sudah dirancang sejak awal. Awalnya memang anak-anak terlihat diam dan canggung. Mungkin karena mereka baru pertama kali bertemu dengan kami. Tapi lama kelamaan mereka mau membaur dengan kami, dan ga segan bercanda dan ngobrol. Terutama saat satu acara dimana mereka harus menuliskan mimpi - mimpi mereka dalam 2 kertas berbeda, dan kemudian kertas tersebut akan di tempel pada stereoform warna-wanri di dinding mereka, dan yang satu lagi harus mereka ikatkan pada sebuah balon yang di lepas ke udara. 
 
Ini adalah kumpulan kertas mimpi-mimpi anak Dewi Aminah, Mereka menuliskan apa yang mereka inginkan, mimpi, harapan dan cita - cita mereka hingga mereka dewasa nanti.

Satu kertas lagi mereka ikatkan pada balon-balon ini. Balon ini membawa terbang kertas-kertas mimpi anak-anak Dewi Aminah yang diikatkan tersebut. Sangat terlihat kebahagiaan mereka saat bermain balon (Tjahanamnya juga pada ikutan kesenengan maen balon sih) ahaha.

Anak-anak sangat antusias waktu diminta menempelkan kertas mimpinya di kotak warna-warni , untung MC nya pinter menghandle anak-anak, jadi bisa rapih deh.

Nah ini penyerahan salah satu jenis donasi, rak lemari dan bukunya..semoga selalu dibaca dan diamalkan ilmunya untuk anak-anak semuanya.

Hmmm....yah kira-kira begitu acara berbagi tjahanam yang dimulai pukul tiga sore dan ditutup dengan sholat taraweh bersama. Berikut saya tampilkan juga foto Thajanam bersama anak-anak Dewi Aminah.

 Ini pasangan suami istri Ragil Beti bareng anak-anak dari kelompoknya waktu games. Hmm...kok bisa ya mereka sekelompok, padahal pembagian kelompoknya acak lho.

Yang ini Agam Saltsa waktu lagi sharing profesi.

Ini Saya, Faris, Andre dan kelompok saya waktu mau nerbangin balon. Yang ditenga kecil pake kerudung coklat itu udah kelas 4 SD lhoo...imut yak. Diantara mereka ada yang mau jadi pemain sepak bola, polisi, guru matematika dan lain-lain.

Nah yang ini kami (Tjahanam) minus Adit (karna dia yang ambil foto) foto bersama anak - anak Dewi Aminah. Keliatan kan udah akrabnya, keliatan kan senengnya. :D


Jadi kalo ada yang nanya Tjahanam kok kumpul-kumpul terus itu ngapain sih? Nah udah ada jawabanya sekarang...Kumpul dan membuat sesuatu yang bermanfaat, Bisa jadi suatu hari nanti Tjahanam menjadi suatu komunitas sosial peduli anak dan pendidikan. Amin..Ga ada yang ga mungkin. terima kasih buat semua yang udah ikut partsipasi dalam acara ini, baik tim nya, tamunya, dan ga kalah penting Donaturnya. Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya. Siap menebar kebaikan dan manfaat yuuuk...kita mulai dari diri kita sendiri. Lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk banyak orang, sekecil apapun itu :))